Jakarta - Telkomsel dengan jumlah 140 juta pelanggan mengakui bahwa
penetrasi Android di jaringan miliknya sangat tinggi. Namun sayangnya, jumlah
itu belum bisa menutupi gap jumlah pengguna smartphone secara keseluruhan.
Hal ini pun dianggap kontradiktif. Sebab, menurut Ririn
Widaryani, Vice President Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel, penetrasi
Android di jaringannya mencapai 300% di 2014 , namun jumlah pengguna smartphone
dengan feature phone masih bersaing ketat.
"Pengguna smartphone di Telkomsel itu jumlahnya sudah
45% dari total pelanggan. Dari jumlah pengguna smartphone Telkomsel itu, 55%
merupakan pengguna Android," katanya, di sela acara Telkomsel Android
United, di City Walk, Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Dari 77 juta pelanggan Telkomsel yang menggunakan
smartphone, dimana 35,4 jutanya adalah platform Android. Dari sisi peningkatan
itu sudah termasuk tinggi.
"Tahun 2013 penetrasi smartphone agak lambat. Baru di
tahun ini jumlahnya naik signifikan sampai 70%. Target kita nanti akhir tahun
bisa genap 36 juta pengguna smartphone. Sementara tahun depan, bisa 70%
kenaikan pengguna smartphone," ungkapnya.
Bukan pekerjaan mudah memang, apalagi mengingat 65%
pelanggan Telkomsel adalah pengguna feature phone. Ririn melihat ada beberapa
alasan soal mengapa masih banyak masyarakat yang belum beralih ke smartphone.
"Dulu kan belum terlalu banyak Android murah, sekarang
sih sudah ada banyak. Tapi juga banyak masyarakat kita juga takut kalau pakai
data bakal lebih mahal. Padahalkan aslinya tidak juga," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment